FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN DAN MOTIVASI PENDERITA DIABETES MELLITUS DALAM MELAKUKAN PERAWATAN KAKI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SYAMTALIRA ARON KABUPATEN ACEH UTARA

  • Ainil Yusra Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Syahabuddin Hamid Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Marlina Mustafa Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Fitriani Agustina Poltekkes Kemenkes Aceh
Keywords: Dominant Factors, Compliance and Motivation, Foot Care, Diabetes Mellitus Type 2

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a group of chronic metabolic diseases characterized by the characteristics of hyperglycemia due to impaired insulin sensitivity and/or impaired insulin secretion. Type 2 diabetes mellitus is a world health problem because the incidence and prevalence of this disease continues to increase in both industrial and developing countries, including Indonesia. Complications due to DM not only cause macrovascular disorders but also cause microvascular disorders, thereby risking diabetic foot wounds. The prevalence of amputation due to diabetic foot wounds reaches 90% and the death rate due to foot amputation is 11-41%. Diabetic foot complications can be prevented by practicing good foot care. Compliance and motivation are important factors that encourage someone to carry out foot care independently. . The aim of this research is to analyze the dominant factors that influence the compliance and motivation of Type 2 DM patients in carrying out foot care. This research is an analytical survey research with a cross sectional approach. The total research sample was 78 respondents using the purposive sampling method. Analysis of this research data used the Chi-Square test and logistic regression test. The results of the study showed that several factors that influence compliance and motivation for foot care are length of time suffering from DM (p value= 0.02), employment (p value= 0.015). and health education (p value=0.02). The most dominant factor of the three factors is the length of time suffering from DM which has a 9.43 times stronger influence on compliance and motivation to perform foot care.

 

Abstrak

Diabetes Mellitus (DM)  merupakan suatu kelompok penyakit metabolik menahun yang ditandai dengan karakteristik hiperglikemia akibat gangguan sensitivitas insulin dan  atau gangguan sekresi insulin. Diabetes Mellitus tipe 2 menjadi masalah kesehatan dunia karena insiden dan prevalensi penyakit ini terus meningkat baik di negara industry maupun negara berkembang termasuk juga Indonesia. Komplikasi akibat DM tidak hanya menimbulkan gangguan secara makrovaskuler tetapi juga menyebabkan  gangguan mikrovaskuler sehingga beresiko terjadinya luka kaki diabetes. Prevalensi amputasi akibat luka kaki diabetes mencapai 90% dan tingkat kematian akibat amputasi kaki sebesar 11-41%. Komplikasi kaki diabetik dapat dicegah dengan melakukan perawatan kaki yang baik. Kepatuhan dan motivasi merupakan factor penting yang mendorong seseorang melakukan perawatan kaki secara mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi kepatuhan dan motivasi pasien DM Tipe 2 dalam melakukan perawatan kaki. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 78 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisa data penelitian ini menggunakan uji Chi-Square dan Uji regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan dan motivasi perawatan kaki adalah faktor lamanya menderita DM (p value= 0,02), Pekerjaan (p value= 0,015) dan pendidikan kesehatan (p value=0,02). Faktor paling dominan dari ketiga faktor tersebut adalah faktor lamanya menderita penyakit DM mempunyai pengaruh 9,43 kali lebih kuat terhadap kepatuhan dan motivasi melakukan perawatan kaki.

References

1. Sulastri. (2022). Buku pintar perawatan diabetes mellitus. Jakarta: Trans Info Media
2. Trisnadewi NW, Januraga PP, Pinatih GNI, Duarsa DP. (2022). Modul manajemen diabetes berbasis keluarga. Bali: Baswara Press
3. Harli K & Irfan. (2022). Analisa faktor yang berhubungan dengan self-awarness perawatan kaki pada pasien dm tipe 2. J Keperawatan Silampari. 2022;Volume 6,(: 2581-1975).
4. Sari, CWM., Lestari, T., & Pebrianti S. (2021). Gambaran perilaku perawatan kaki dan faktor-faktor yang mempengaruhi perawatan kaki pada penderita diabetes mellitus di garut. J Keperawatan Muhammadiyah. 2021;6(3).
5. Saprianto., Sujati, NK., Supangat., & Agung, MA. (2022). Efektifitas edukasi perawatan kaki melalui edu home care terhadap kemampuan perawatan kaki klien diabetes mellitus. Keperawatan Merdeka. 2022;2, Nomor 2(Dm):209–15.
6. Damhudi D., Kertia N., & Effendy C. (2023). Analisis pengaruh edukasi melalui media video terhadap tingkat pengetahuan pasien diabetes melitus tentang perawatan kaki di puskesmas. Indones J Pharm Nat Prod [Internet]. 2023;6, Nomor 2(2615–6903):81–7. Available from: http:/jurnal.unw .ac.id/index.php/ijpnp
7. Purwanti LE., & Nurhayati T. (2017). Analisis faktor dominan yang mempengaruhi kepatuhan pasien dm tipe 2 dalam melakukan perawatan kaki. J Heal Sci. 2017;10, Nomor:44–52.
8. Amelia R. (2018). Hubungan perilaku perawatan kaki dengan terjadinya komplikasi luka kaki diabetes pada pasien diabetes melitus tipe 2 di puskesmas tuntungan kota medan. Talent Univ Sumatera Utara. 2018;1:124–31.
9. Ningrum HS., & Imamah IN. (2022). Pengetahuan dan perilaku perawatan kaki pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di ruang mamplam rumah sakit umum daerah dr. zainoel abidin banda aceh. J Keperawatan. 2022;1(2):59–66.
10. Sidiq, R., & Nurleli. (2015). Hubungan lama menderita penyakit dengan pengetahuan perawatan kulit dan kaki pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di ruang mamplam rumah sakit umum daerah dr. zainoel abidin banda aceh. Idea Nurs J. 2015;VI, Nomor(: 2087-2879):30–5.
11. Putri, VY., Indra RL., Erianti, S. (2020). Faktor yang berhubungan dengan praktik perawatan kaki pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja puskesma rejosari, provinsi riau. J Cakrawala Promkes. 2020;2(2656–0534):87–95.
12. Kurnia, A., Rejeki, S., & Khoiriyah. (2022). Perilaku perawatan kaki pada penderita diabetes melitus melalui terapi 3f. J Kesehat. 2022;5, Nomor 4(2614–5375):772–9.
Published
2024-05-28