PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON DENGAN PENURUNAN INTENSITAS MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SYAMTALIRA ARON KABUPATEN ACEH UTARA

  • Nizan Mauyah Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Subki Subki Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Ainil Yusra Poltekkes Kemenkes Aceh
Keywords: Aromaterapi Lemon, Mual Muntah, Trimester I

Abstract

Nausea and vomiting are the most common disorders encountered in young pregnancies and are complained of by 50-70% of pregnant women in the first 16 weeks. Approximately 66% of trimester I pregnant women experience nausea and 44% experience vomiting. There are several factors that cause nausea and vomiting during pregnancy, including an increase in the hormone Human Choronic Gonadotropin (HCG) in pregnancy, the hormones estrogen and progesterone, history of hyperemesis gravidarum in previous pregnancies, nutritional status, and psychological factors. This study aims to analyze the effect of lemon aromatherapy on reducing the intensity of nausea and vomiting in pregnant women in the trimester I in the Working Area of the Syamtalira Aron Public Health Center, North Aceh Regency in 2023. This type of research is a quantitative study conducted using a quasi-experimental research method with a one group pre test post design. test. by using simple random sampling technique. The population in this study were pregnant women in their trimester I in the Working Area of the Syamtalira Aron Public Health Center, Aceh Utara Regency. Determination of the sample is the Simple Random Sampling method, namely 30 respondents. Based on statistical tests using the T-test, the results obtained were a p-value of 0.000 where the p-value <0.05, meaning that there was an effect of giving lemon aromatherapy to reducing the intensity of nausea and vomiting in pregnant women in the trimester I. It is hoped that health workers, especially midwives at the Syamtalira Aron Public Health Center to increase counseling for mothers about nausea and vomiting during pregnancy and for pregnant women to be more active in seeking information and consulting with health workers, especially midwives, about the condition of the mother during pregnancy.

 

Abstrak

Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering di jumpai pada kehamilan muda dan dikeluhkan oleh 50-70% wanita hamil dalam 16 minggu pertama. Kurang lebih 66% wanita hamil trimester pertama mengalami mual dan 44% mengalami muntah. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan mual dan muntah selama kehamilan antara lain peningkatan hormon Human Choronic Gonadotropin (HCG) pada kehamilan, hormon estrogen dan progesteron, riwayat hyperemesis gravidarum pada kehamilan sebelumnya, status nutrisi, dan faktor psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aromaterapi lemon terhadap penurunan intensitas mual muntah pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan melalui metode penelitian quasi eksperimen dengan rancangan one gruop pre test post test. dengan menggunakan teknik simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara. Penentuan sampel adalah dengan metode Simple Random Sampling yaitu 30 responden. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan T-test diperoleh hasil p-value 0,001 dimana nilai p-value<0,05, berarti bahwa ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon terhadap penurunan intensitas mual muntah pada ibu hamil trimester I. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan di Puskesmas Syamtalira Aron agar lebih meningkatkan penyuluhan kepada ibu-ibu tentang mual muntah selama hamil dan kepada ibu-ibu hami untuk lebih giat mencari informasi dan melakukan konsultasi dengan tenaga kesahatan khususnya bidan tentang kondisi ibu selama dalam masa kehamilan.

References

1. Kemenkes RI. (2022). Profil kesehatan indonesia tahun 2021. Dikutip dari https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf.
2. Kemenkes RI. (2021). Laporan kinerja kementrian kesehatan 2020. Dikutip dari https://ppid.kemkes.go.id/uploads/img_60e3c13edba9f.pdf
3. Wati, PK., Susanti VD & Karo, M. (2021). Pengaruh aromaterapi lemon mual muntah pada ibu hamil trimester 1 diklinik paramitra. Dikutip dari https://jurnal.uns.ac.id/placentum/article/ download/51471/32683
4. Setiowati, W., & Arianti, N. (2019). Pengaruh pemberian aromaterapi lemon (citrus lemon) terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester I. Dikutip dari https://jurnal-kesehatan.id/index.php/JDAB /article/view/132
5. Afriyanti, D., & Rahendza, NH. (2020). Pengaruh pemberian aroma terapi lemon elektrik terhadap mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Dikutip dari https://ojs.fdk.ac.id/index.php/MCHC/article/download/1033/379
6. Atiqoh, RN. (2020). Kupas tuntas hiperemesis gravidarum, mual muntah berlebihan dalam kehamilan. Dikutip dari https://books.google.co.id/books?id=eczzDwAAQBAJ&pg=PA49&hl=id&source=gbs_toc_r&cad=3#v=onepage&q&f=false
7. Rahmawati, ET. (2023). Apa itu hiperemesis gravidarum (HeG). Dikutip dari https://rsia.acehprov.go.id/berita/kate gori/info-kesehatan/apa-itu-hiperemesis-gravidarum -heg
8. Nadesul, H., & Kusuma, R. (2015). Rahasia sehat modern. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
9. Jaelani. (2009). Aroma terapi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia https://books.google.co.id/books?id=htvEDQAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
10. Yankes Kemenkes RI. (2022). Morning sickness. Dikutip dari https://yankes. kemkes.go.id/view_artikel /1448/morning-sickness
11. Sharma. (2009). Panduan terapi aman selama kehamilan. Surabaya: PT. ISFI Penerbitan
Published
2024-06-08