HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP AKTIVITAS SEKSUAL PADA IBU MENOPAUSE DI KECAMATAN MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE

  • Nova Sumaini Prihatin Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Nurmila Nurmila Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Ernita Ernita Poltekkes Kemenkes Aceh
Keywords: Knowledge, Sexual Activity, Menopause

Abstract

The decline due to menopause will have an impact on a decrease in various body systems including a decrease in maternal sexuality. Decreased sexuality in menopausal women can occur due to physical changes, psychological changes, lack of information and knowledge of changes that occur in mothers and is supported by negative assessments from society about old age sexuality. The research objective was to determine the relationship between knowledge and sexual activity in postmenopausal women. Research design with quantitative observational method is cross sectional. This research was conducted in Muara Satu District, Lhokseumawe City. The population in this study were all menopausal women aged 50-60 years who still had a life partner as many as 544 people. Samples were taken based on the Lameshow formula with a total of 82 menopausal women. Data analysis was univariate and bivariate with Chi-square test. The results of the study using the Chi-square test showed p value = 1,000 proving that there was no significant relationship between knowledge and sexual activity. It is recommended that health workers on duty at the Puskesmas, especially outside the building, can communicate, provide information and education to mothers, especially about sexual activity during menopause.

 

Abstrak

Kemunduran akibat masa menopause akan membawa dampak pada penurunan berbagai sistem tubuh termasuk penuruanan seksualitas ibu. Penurunan seksualitas pada ibu menopause dapat terjadi karena adanya perubuhan fisik, perubahan psikologis, kurangnya informasi dan pengetahuan akan perubahan yang terjadi pada ibu serta didukung oleh penilaian negative dari masyarakat tentang seksualitas masa tua. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap aktivitas seksual pada ibu menopause. Desain penelitian dengan metode observasional secara kuantitatif yaitu cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu menopause yang berumur 50-60 tahun yang masih punya pasangan hidup sebanyak 544 orang. Sampel diambil berdasarkan rumus Lameshow dengan jumlah 82 orang ibu menopause. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian dengan uji Chi-square menunjukkan Nilai p = 1,000 membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan aktivitas seksual. Disarankan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas terutama luar gedung agar dapat melakukan komunikasi, memberikan informasi dan edukasi pada ibu terutama tentang aktivitas seksual masa menopause.

References

1. Proverawati. (2013). Menopause dan sindrom premenopause. Yogyakarta: Nuha Medika
2. Asadi. A, (2013), Menopause, http://m.pesona.co.id/artikel.diakses 10 Maret 2014
3. Martaadisoebrata, (2015), Bunga rampai obstretri dan genekologi, Jakarta,YBP-SP
4. Mulyani. N, (2013), Menopause. Yogyakarta : Nuha Medika.
5. Gunarsa, S. D. (2003). Psikologi praktis: anak, remaja, dan keluarga. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia
6. Kartono.K. (2007). Psikologi wanita. Bandung : Mandar maju.
7. Kasdu, D. (2002). Kiat sehat dan bahagia di usia menopause. Jakarta : Puspa Swara.
8. Ika.T, (2010). Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat keluhan wanita menjelang menopause. Jurnal,diakses tanggal 20 Maret 2014.
9. Notoatmodjo, S.(2003). Sikap dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta
10. Maria. (2011). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan kecemasan pada wanita pre menopause di desa jendi kecamatan selogiri kabupaten wonogiri. Tesis. Perpustakaan uns.ac.id
Published
2023-05-30