HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINIUM PADA PRIMIGRAVIDA DI PMB SALABIAH KOTA LHOKSEUMAWE

Keywords: Birth Weight, Perineal Rupture

Abstract

In the process of giving birth, all women expect safe, comfortable and smooth deliveries, so expect healthy mothers and babies. In fact, there are lots of complications that occur both in the delivery process and even after delivery, one of which is bleeding due to tears in the birth canal. This study aims to determine whether there is a relationship between birth weight and the incidence of perineal rupture in primigravidas at PMB Salabiah, Lhokseumawe City in 2022. This study is an analytic study with a cross sectional design. The research was conducted on September 8-9 2022. The population in this study were all mothers who gave birth to their first child at PMB Salabiah, Lhokseumawe City, totaling 74 people. The sample was taken using the total sampling technique. The measuring method uses a check list which is processed by editing, coding, entry, and cleaning processes, then analyzed univariately and bivariately with the chi square test. The results of the study were 45 babies, born with a body weight of more than 3000 grams, and 38 mothers experienced perineal rupture. After statistical tests were carried out, the results obtained were p value: 0.000, meaning that Ha was accepted and Ho was rejected. The conclusion that there is a relationship between birth weight and the incidence of perineal rupture in primigravidas.

 

Abstrak

Dalam proses persalinan, semua perempuan mengharapkan persalinan yang aman dan nyaman serta lancar, sehingga di harapkan ibu dan bayi yang sehat. Pada kenyataannya banyak sekali komplikasi yang terjadi baik dalam proses persalinan, bahkan sesudah persalinan, salah satunya adalah perdarahan karena robekan pada jalan lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian rupture perineum pada primigravida di PMB Salabiah Kota Lhokseumawe tahun 2022. Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan cross sectional. Dilakukan penelitian pada tanggal 8-9 September 2022. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan anak pertama di PMB Salabiah Kota Lhokseumawe yang berjumlah 74 orang, sampel diambil menggunakan tehnik total sampling. Cara ukur menggunakan cek list  yang diolah dengan proses editing, coding, entry, dan cleaning, kemudian dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian sebanyak 45 bayi,  lahir dengan berat badan lebih dari 3000 gram, dan sebanyak 38 ibu mengalami rupture perineum. Setelah dilakukan uji statistik maka diperoleh hasil p value:  0,000,  artinya  Ha  diterima  dan  Ho  ditolak.  Kesimpulan  bahwa  ada hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian rupture perineum pada primigravida.

References

1. Badan Pusat Statistik. (2022). Profil kesehatan ibu dan anak
2. Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2022). Saatnya laki-laki terlibat untuk cegah dan turunkan angka kematian ibu (AKI)
3. Kemenkes RI. (2021). Laporan kinerja direktorat kesehatan keluarga
4. Rachmi. (2022). Hubungan berat badan lahir dengan rupture perinium pada primigravida di wilayah rural.
5. Mochtar, Rustam. (2011). Sinopsis obstetri. Jakarta : EGC
6. Andi.E dan Andi.M (2017). Hubungan berat badan lahir dengan kejadian rupture perinium persalinan normal pada primigravida di rumah sakit ibu dan anak bahagia makassar
7. Oxorn, Harry & Forle, William R. (2010). Ilmu kebidanan : patologi dan fisiologi persalinan.
8. Pohan, E (2018). Hubungan berat badan lahir dengan tingkat kejadian rupture perinium pada ibu dengan persalinan normal di rumah sakit ibu dan anak siti fatimah makassar tahun 2018
9. Desi (2020) Efektivitas teknik meneran terhadap kejadian rupture perinium pada ibu bersalin
10. Damayanti, Fatimah, & Fajarwati (2021). Hubungan perineum massage, paritas, dan berat badan bayi baru lahirdengan kejadian rupture perineum
11. Sari, N., Amdadi., & Hidayati. (2021) Pengaruh senam hamil dengan kejadian rupture perinium di puskesmas minasaupa makassar.
12. Ambarwati & Wulandari(2010), Asuhan kebidanan nifas. Yogyakarta : Nuha Medika
13. Zeranika.N, Suprihati, & Indrayani, T. (2022). Efektivitas air rebusan daun binahong terhadap penyembuhan luka perinium pada ibu nifas di kilinik mmc kabupaten tulang bawang.
Published
2023-05-31